Pria Lebih Cepat Sembuh Dari Anoreksia
KapanLagi.com - Penyakit anoreksia atau kecenderungan untuk tidak makan bertahan lebih lama di kalangan anak-anak perempuan dibandingkan anak laki-laki, menurut penelitian.
Satu tahun setelah menjalani perawatan atas anoreksia, Dr Michael Strober dari Sekolah Kesehatan David Geffen, Universitas Kalifornia Los Angeles, dan rekan-rekannya menemukan bahwa anak-anak perempuan menunjukkan tingkat keberlanjutan yang tinggi akan kepedulian terhadap berat badan dan cara makan dibandingkan anak laki-laki.
Sementara itu, tidak satu pun anak laki-laki yang terlibat penelitian kembali mengalami anoreksia total setelah menjalani perawatan satu tahun, sedangkan 8,2% dari anak perempuan justru mengalaminya.
Penelitian tersebut pada mulanya melihat perbedaan jenis kelamin di kalangan para penderita anoreksia, tim peneliti itu menunjukkannya pada Jurnal Internasional mengenai Gangguan Cara Makan. Dikatakan, penyakit tersebut lebih banyak dijumpai di kalangan wanita, mereka menyebutkan, sejumlah penelitian mengatakan bahwa kemungkinan ada perbedaan jenis kelamin dalam hal perkembangan penyakit itu.
Guna menyelidiki hal itu, Strober dan rekan-rekannya melibatkan 99 orang pasien anoreksia dalam rentang usia 13 hingga 17, di mana 14 orang diantaranya adalah anak laki-laki.
Baik anak laki-laki atau perempuan menunjukkan gejala yang sama ketika mereka pertama kali menjalani perawatan, menurut para peneliti.
Mereka juga pada umumnya mengalami gangguan ketidaknyamanan yang diketahui memiliki hubungan dengan anoreksia seperti kecenderungan untuk selalu tampil sempurna. Namun, anak perempuan menunjukkan kepedulian yang lebih tinggi terhadap berat badan.
Satu tahun kemudian, para peneliti menemukan bahwa anak-anak perempuan itu dilaporkan lebih peduli kepada berat badan, bentuk tubuh dan makanan dari pada anak laki-laki dan tampaknya memiliki berat badan yang jauh di bawah berat badan yang disarankan.
Belum jelas, menurut Strober dan rekan-rekannya, apakah penemuan itu membuktikan jika anak perempuan akan menderita lebih lama atau penyakit akan bertahan dalam waktu lebih lama daripada anak laki-laki.
Perbedaan cara pikir antar jenis kelamin dapat jadi beranggungjawab terhadap perbedaan itu, menurut mereka. Namun, dimungkinkan juga hal itu terjadi akibat tekanan sosial dan budaya yang mengidealkan bentuk tubuh kurus di kalangan wanita. (ant/lpk)
20090505
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar